Saturday, July 24, 2010

Meracau Pagi Buta

Jam satu pagi memang waktu paling oke buat nulis. Belum ngantuk, males tidur, dan acara televisi tinggal sinetron ajaib Indosiar. Disamping itu, si inet (nama jaringan internet yang dipakai di kamar) kencengnya kalau jam-jam segini ini. Karena nggak ada yang pakai mungkin. Lalu lintas per-inet-an lagi sepi.
Saat ini yang aktif di-tab saya: facebook, twitter, blog UNS, blogspot. Facebook dan blog UNS sudah sepi. Kalau twitter masih lumayan, masih ada: lia, atid, mas hen, ikendug, arfi, tity.
Eniwei, ini keadaan saya saat ini:







Tetep cantik walau dari sore belum mandi, eh?

Eh jadi keinget, kemarin (21/7) waktu liat talkshow Radith di Gramedia Slamet Riyadi Solo, akhirnya kesampean juga buku ini ditandatangani sama penulisnya. Dulu saya beli buku ini tepat saat launcing pertamanya alias buku ini pertama keluar di toko buku. Dan spesialnya, waktu itu tanggal 25 April, ulang tahun saya. Saya berangkat kesana dengan Nisha jam delapan pagi (baca: kepagian, gramed masih tutup). Kami menunggu dan menunggu, yang akhirnya terdengar teriakan kompak 'Jos' para karyawan gramed penuh semangat memulai penjualan hari itu. Pintu dibuka, langsung saya branjak ke lantai dua menuju rak buku yang saya maksud. "Loh kok nggak ada bukunya?" Ternyata memang belum dikeluarkan dari gudang, saya ambil, saya beli. Puas. Beberapa hari kemudian ada talkshow tentang buku itu, dengan kata lain Radith datang ke Solo, pertemuan saya dengannya yang pertama kali. Kebetulan buku itu dipinjam teman dan belum sempat dikembalikan sampai sesi tandatangan berakhir. Sedih rasanya, tapi nggak papa sih *ngeremet kertas. Yang penting sekarang sudah lengkap kebahagiaan ini :D










Jodoh nggak akan kemana *nggak nyambung


Ada lagi cerita waktu main sama kru SIEM ke Tlatar. Ceritanya lewat foto saja ya. Foto bisa mengatakan lebih banyak.









Sikilku dimaem iwak. Hiy, keri-keri piye ngono..











Bar salat, jik iso nggaya ki lho. Elok tenan.



Saya bergayaa, cekrek!








Ini partner saya. Tebak tua
siapa? ;P








Ayo main air! Maklum orang kota, nggak pernah liat kali. *minta ditoyor


Cukup sekian dan terima kasih deh, atas keracauan pagi ini. Saya mau tahajud dulu, terus tidur (tentunya). Dagh readers ;)

No comments:

Post a Comment